Kumpulan tutorial mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Debian.

Jumat, 06 November 2015

Cara Mengubah Isi Index Masing-Masing Domain

22.20 Posted by Unknown , , No comments
Pada tutorial saya akan memberi tutorial mengenai cara mengubah isi index pada masing-masing domain. Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya mengenai pembuatan ip virtual DISINI

Setiap kita ingin masuk ke alamat domain kita maka akan muncul tulisan “It works!“. Mungkin anda bosan dengan isi index tersebut dan ingin mengubahnya ?

Berikut tutorialnya :

1. Buka file default dengan perintah “nano /etc/apache2/sites-available/default

2. Buat script seperti ini dan jangan lupa tambahkan port “:80



1.       3. Buat direktori abc dan def didalam direktori /var/www dengan perintah “mkdir /var/www/abc” dan “mkdir /var/www/def


1.       4. Di dalam direktori /var/www terdapat file bernama “index.html”, copy file tersebut dan paste ke folder abc dan def dengan perintah :
    “cp /var/www/index.html /var/www/abc/index.html
cp /var/www/index.html /var/www/def/index.html

1.    5. Ubahlah masing-masing file index.html di masing-masing folder dengan perintah
nano /var/www/abc/index.html
nano /var/www/def/index.html
Anda juga bisa menghias file tersebut dengan kombinasi CSS jika anda mau

6. Restart dengan perintah “/etc/init.d/apache2 restart

7. Test di browser



Cara Membuat IP Virtual

21.53 Posted by Unknown , , No comments
Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai cara membuat IP virtual sekaligus memberi nama domainnya. Sebelum anda mencoba tutorial ini, pastikan anda sudah bisa memberi nama domain pada IP Server pada postingan saya sebelumnya DISINI

Berikut tutorialnya :


  • Konfigurasi file "interfaces"

Buka file interfaces dengan menggunakan perintah “nano /etc/network/interfaces

Copy script tersebut dari baris auto eth0 sampai baris broadcast, kemudian paste ke baris paling bawah



Tambahkan port “:0” pada “auto eth0” dan “iface eth0” yang barusan anda paste dan ubah address menjadi address yang baru



  • Konfigurasi file "named.conf.default-zones"

Buka file dengan perintah “nano /etc/bind/named.conf.default-zones

Copy zone “abc.com” kemudian paste ke baris paling bawah dan beri nama domain dan db yang baru (bebas)


  • Konfigurasi file "db.def"

Copy db.domain kemudan paste dan beri nama sesuai nama db yang barusan dibuat, dengan perintah “cp /etc/bind/db.domain /etc/bind/db.def

Buka file db.def dengan perintah “nano /etc/bind/db.def” dan ubah sesuai yang saya beri tanda




  • Konfigurasi file "db.192"

Buka file “db.192” yang sudah anda buat pada tutorial sebelumnya dengan perintah “nano /etc/bind/db.192

Copy 2 baris terakhir dan paste ke baris paling bawah. Kemudian ubah “1” menjadi “3” (karena saya menggunakan IP virtual : 192.168.25.3) dan ubah nama domainnya




  • Konfigurasi file "resolv.conf"

Buka file dengan perintah “nano /etc/resolv.conf

Pastikan isi file diubah seperti ini (sesuaikan dengan nama domain anda dan IP virtual anda)


Kemudian restart “/etc/init.d/networking restart” dan “/etc/init.d/bind9 restart


Test pada browser



Sekian dari tutorial saya. Maaf bila ada kesalahan. Terima kasih telah berkunjung :)

Cara Memberi Nama Domain Pada IP Server

20.45 Posted by Unknown No comments
Pada postingan saya kali ini, saya akan menunjukkan cara memberi nama domain pada IP server. Nah, nama domain ini sudah kita buat terlebih dahulu pada waktu pertama menginstall debian.

Tujuan pemberian nama domain pada IP ini berfungsi untuk mempermudah kita mengingat suatu alamat, tentunya kita akan kesulitan jika mengingat angka-angka yang banyak pada IP, dan akan lebih mudah mengingat jika memberi nama.


Sebelum anda mencoba tutorial ini, pastikan anda sudah bisa memahami cara pada postingan saya sebelumnya DISINI.


Berikut tutorialnya :
  • Konfigurasi file “named.conf.default-zones
Buka file named.conf.default-zones perintah : “nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Note : Pastikan anda sudah menginstall bind9 dengan perintah “apt-get install bind9

Copy script ini. Caranya letakkan kursor pada huruf “z” pada kata “zone” kiri atas, lalu tekan Ctrl + K sebanyak 9 kali untuk copy, lalu Ctrl + U untuk mengembalikan script tersebut.



Letakkan kursor anda di baris paling bawah, kemudian paste Ctrl + U. Ubah masing-masing nama zone dan db (bebas) yang sudah saya beri garis. Kecuali pada zone kedua, ambil 3 oktet pertama dari IP server anda karena saya menggunakan IP class C, lalu terbalikkan. IP Server saya : 192.168.25.1


  • Membuat file “db.domain” (nama db bebas)
Copy file db.local, kemudian beri nama db.domain (sesuaikan dengan nama db yang tadi anda buat) dengan perintah : “cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.domain

Buka file db.domain “nano /etc/bind/db.domain

Pada line 5 ubah kata “localhost” menjadi nama domain anda
Pada line 12 ubah kata “localhost” menjadi nama domain anda
Pada line 13 ubah simbol “@” menjadi nama domain anda, IP diganti menjadi IP server anda

Pada line 14 ubah simbol “@” menjadi “www”, “AAAA” menjadi “CNAME”, “::1” menjadi nama domain anda


Note : JANGAN LUPA SETIAP NAMA DOMAIN DIAKHIRI DENGAN TANDA TITIK
Contoh : abc.com. (nama domain diakhiri dengan tanda titik)

  • Membuat file "db.192" (nama db bebas)

Copy file db.127 kemudian beri nama db.192 (sesuaikan dengan nama db yang tadi anda buat)

Ubah isi file tersebut.
Angka “1” pada 2 baris terakhir merupakan oktet keempat pada IP server saya (192.168.25.1), sesuaikan dengan IP server anda


Setelah semua file sudah diubah maka restart dengan mengetikkan perintah :
“/etc/init.d/bind9 restart” dan “/etc/init.d/networking restart


Pastikan setelah anda restart muncul pesan seperti diatas, jika berbeda mungkin anda mengalami kesalahan pada file db yang anda buat.

Test pada browser dengan mengetikkan nama domain yang tadi anda berikan. Pastikan anda test juga dengan menggunakan IP server anda masing-masing




Sekian dari tutorial saya. Maaf bila ada yang salah. Terima kasih telah berkunjung :)