Kumpulan tutorial mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Debian.

Jumat, 06 November 2015

Cara Memberi Nama Domain Pada IP Server

20.45 Posted by Unknown No comments
Pada postingan saya kali ini, saya akan menunjukkan cara memberi nama domain pada IP server. Nah, nama domain ini sudah kita buat terlebih dahulu pada waktu pertama menginstall debian.

Tujuan pemberian nama domain pada IP ini berfungsi untuk mempermudah kita mengingat suatu alamat, tentunya kita akan kesulitan jika mengingat angka-angka yang banyak pada IP, dan akan lebih mudah mengingat jika memberi nama.


Sebelum anda mencoba tutorial ini, pastikan anda sudah bisa memahami cara pada postingan saya sebelumnya DISINI.


Berikut tutorialnya :
  • Konfigurasi file “named.conf.default-zones
Buka file named.conf.default-zones perintah : “nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Note : Pastikan anda sudah menginstall bind9 dengan perintah “apt-get install bind9

Copy script ini. Caranya letakkan kursor pada huruf “z” pada kata “zone” kiri atas, lalu tekan Ctrl + K sebanyak 9 kali untuk copy, lalu Ctrl + U untuk mengembalikan script tersebut.



Letakkan kursor anda di baris paling bawah, kemudian paste Ctrl + U. Ubah masing-masing nama zone dan db (bebas) yang sudah saya beri garis. Kecuali pada zone kedua, ambil 3 oktet pertama dari IP server anda karena saya menggunakan IP class C, lalu terbalikkan. IP Server saya : 192.168.25.1


  • Membuat file “db.domain” (nama db bebas)
Copy file db.local, kemudian beri nama db.domain (sesuaikan dengan nama db yang tadi anda buat) dengan perintah : “cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.domain

Buka file db.domain “nano /etc/bind/db.domain

Pada line 5 ubah kata “localhost” menjadi nama domain anda
Pada line 12 ubah kata “localhost” menjadi nama domain anda
Pada line 13 ubah simbol “@” menjadi nama domain anda, IP diganti menjadi IP server anda

Pada line 14 ubah simbol “@” menjadi “www”, “AAAA” menjadi “CNAME”, “::1” menjadi nama domain anda


Note : JANGAN LUPA SETIAP NAMA DOMAIN DIAKHIRI DENGAN TANDA TITIK
Contoh : abc.com. (nama domain diakhiri dengan tanda titik)

  • Membuat file "db.192" (nama db bebas)

Copy file db.127 kemudian beri nama db.192 (sesuaikan dengan nama db yang tadi anda buat)

Ubah isi file tersebut.
Angka “1” pada 2 baris terakhir merupakan oktet keempat pada IP server saya (192.168.25.1), sesuaikan dengan IP server anda


Setelah semua file sudah diubah maka restart dengan mengetikkan perintah :
“/etc/init.d/bind9 restart” dan “/etc/init.d/networking restart


Pastikan setelah anda restart muncul pesan seperti diatas, jika berbeda mungkin anda mengalami kesalahan pada file db yang anda buat.

Test pada browser dengan mengetikkan nama domain yang tadi anda berikan. Pastikan anda test juga dengan menggunakan IP server anda masing-masing




Sekian dari tutorial saya. Maaf bila ada yang salah. Terima kasih telah berkunjung :)

0 komentar:

Posting Komentar