Kumpulan tutorial mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Debian.

Selasa, 15 Maret 2016

Tutorial Instalasi Samba Server dan Konfigurasi

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. (sumber : wikipedia)

Berikut cara penginstalan Samba pada Debian : 

1. Ketikkan perintah (pastikan CD Debian sudah terconnect)


apt-get install samba


2. Pilih Y

3. Pilih nama workgroup anda (bebas)

4. Disini saya akan membuat user "steven" dan mendaftarkannya pada user samba.


adduser steven
smbpasswd -a steven


5. Saya akan membuat direktori share didalam direktori home kemudian membuat full akses pada direktori tersebut, yang nantinya akan kita gunakan pada konfigurasi folder sharing

6. Masuk file konfigurasi Samba


nano /etc/samba/smb.conf

7. Kemudian cari pada bagian yang tertulis "Share Definitions". Gunakan shortcut Ctrl + W untuk mencarinya

8. Saya akan men-sharing folder dengan nama "DISINI" yang berlokasi di direktori /home/share seperti yang tadi saya katakan

9. Kemudian save lalu keluar, ketikkan pada Run ip debian kita


10. Kemudian muncul folder yang kita share pada konfigurasi di atas. Anda bisa membuat file ataupun folder, dan juga bisa mendelete file yang ada didalamnya